Rabu, 21 Maret 2012
serangga tomcat
Sebenarnya penyakit kulit yang disebabkan oleh Tomcat, bukan akibat gigitannya melainkan cairan yang keluar dari tubuhnya bila merasa terancam. Karena itu bagi yang menemukan serangga ini, dilarang untuk membunuhnya dan hindari bersentuhan langsung.
Cairan tubuh Tomcat yang disebut Hemolimfi mengandung toksin yang bernama paederin. Toksin inilah yang disebut 12 kali lebih berbahaya dari bisa ular kobra. Toksin ini juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Bila terkena cairan beracun Tomcat, kulit akan bereaksi seperti terkena cacar air. Akan timbul bercak merah, kemudian bengkak. Selain rasa gatal, penderita juga akan merasakan panas seperti terbakar. Jika dibiarkan lebih lama tanpa penanganan, maka akan timbul borok seperti luka bakar.
Untuk itulah sangat penting untuk melakukan pertolongan pertama yang benar pada penderita gigitan Tomcat. Karena jika luka tambah parah, maka akan semakin sulit menghilangkan bekas luka termasuk penanganan kesembuhannya
tanggal 21 maret 2012 , @sun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar